Iskandar ST Serukan Kondusifitas Medan Pasca Insiden Garuda

Ketua NasDem Sumut Iskandar ST menegaskan pentingnya menjaga kondusifitas dan persatuan di Medan usai insiden pemeriksaan identitas di pesawat Garuda Indonesia GA 193. Ia menyebut polisi sudah meminta maaf dan memeriksa empat anggotanya, serta berkomitmen menyelesaikan persoalan secara baik.

Iskandar ST Serukan Kondusifitas Medan Pasca Insiden Garuda
Ketua NasDem Sumut: Saat Ini yang Terpenting adalah Menjaga Kondusifitas di Medan, Sumut

MEDAN – JAGOK.CO – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar ST, menegaskan bahwa hal paling penting saat ini adalah menjaga situasi kondusif dan persatuan di Kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara pasca-insiden pemeriksaan identitas dirinya di dalam pesawat Garuda Indonesia GA 193.

Dalam keterangannya kepada wartawan melalui sambungan seluler, Jumat petang, 17 Oktober 2025, Iskandar menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah menyampaikan permohonan maaf secara resmi atas peristiwa tersebut. Menurutnya, sikap terbuka dan itikad baik dari aparat merupakan langkah positif untuk meredam polemik dan menegakkan profesionalitas.

“(Polisi) sudah minta maaf, sudah berkomunikasi dengan baik,” ujar Iskandar ST.

Lebih jauh, Iskandar mengungkapkan bahwa pihak Polrestabes Medan juga telah mengambil langkah tegas dengan memeriksa empat anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) yang terlibat dalam pemeriksaan identitas di dalam kabin pesawat tersebut.

“Selain minta maaf, juga sudah ada yang diperiksa,” tambahnya.

Iskandar menegaskan bahwa dirinya bersama Polrestabes Medan, pihak Avsec Bandara Kualanamu, serta manajemen Garuda Indonesia berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan ini secara baik dan beretika. Ia menilai, komunikasi yang konstruktif menjadi kunci agar persoalan tidak berkembang menjadi isu yang memperkeruh suasana publik.

“Kita sudah berkomitmen menyelesaikan dengan baik,” tegasnya.

Politisi yang dikenal rendah hati dan komunikatif itu juga mengingatkan semua pihak agar menjaga stabilitas dan suasana aman di Medan dan Sumatera Utara, terutama menjelang sejumlah agenda politik dan pemerintahan di daerah.

“Sudah berkomunikasi dengan baik, dan yang paling penting sekarang adalah menjaga kondusifitas di Medan,” tandasnya.

Iskandar juga menyampaikan bahwa dirinya akan segera duduk bersama pihak kepolisian, otoritas bandara (Avsec), dan maskapai Garuda Indonesia untuk menjernihkan situasi serta memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

“Harapan kita, kejadian ini tidak terulang lagi. Ini bisa menjadi pelajaran bagi pihak bandara dan maskapai untuk lebih berhati-hati,” ujarnya.

Diketahui, insiden pemeriksaan identitas itu terjadi pada Rabu petang, 15 Oktober 2025, di dalam pesawat Garuda Indonesia GA 193 rute Kualanamu–Soekarno Hatta. Saat itu, sempat terjadi miskomunikasi antara petugas dan Iskandar ST di dalam kabin pesawat. Namun setelah dilakukan klarifikasi, kedua belah pihak menyatakan masalah telah selesai secara baik dan penuh tanggung jawab.

Dengan langkah cepat dan komunikasi terbuka, polemik ini akhirnya berakhir damai dan menjadi momentum penting bagi semua pihak untuk memperkuat koordinasi dan saling menghormati dalam menjalankan tugas masing-masing.

Reporter: Rizky Zulianda
Editor: Thab313